MASTER LINKAGE
Mulai tahun 2015, MAP FISIPOL UGM bekerja sama dengan empat sekolah pascasarjana bergengsi di Jepang untuk menyelenggarakan master linkage program. Sekolah pascasarjana di Jepang yang dimaksud adalah The National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Graduate School of International Cooperation Studies Kobe University (GSICS-KU), Graduate School of International Relations Ritsumeikan University (GSIR-RU), dan Graduate School of Policy Science Ritsumeikan University (GSPS-KU).
Program ini diselenggarakan dengan kolaborasi antara MAP dengan keempat sekolah pascasarjana serta Bappenas. Mahasiswa program ini akan memperoleh kesempatan untuk mengikuti perkuliahan tahun pertama di MAP UGM dan tahun kedua di salah satu dari empat sekolah pascasarjana Jepang yang bekerja sama.
Program akan menentukan Joint Academic Supervisory Committee yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing universitas dalam hal penulisan tesis mahasiswa. Supervisi akan dilakukan secara bersama-sama oleh staf akademik dari MAP-UGM dan sekolah pascasarjana yang bekerja sama. Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program akan mendapat dua gelar magister, satu dari GRIPS dan satu dari MAP-UGM.
Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Bappenas dan masing-masing universitas mitra dalam negeri. Seleksi pertama dilakukan oleh Bappenas dan MAP-UGM, sementara seleksi kedua dilakukan oleh sekolah pascasarjana yang bekerja sama untuk menentukan peserta yang dapat melanjutkan tahun kedua di Jepang.
SKEMA PEMBIAYAAN
Pembiayaan mahasiswa selama tahun pertama ditanggung oleh Bappenas atau dengan biaya sendiri. Sementara untuk tahun kedua akan ditanggung melalui beasiswa dari proyek Professional Human Resource Development Project Phase IV (PHRDP-IV) yang dibiayai oleh Justice Institute of British Columbia (JIBC) Loan untuk program double degree di Jepang.
INFORMASI PENDAFTARAN KELAS MASTER LINKAGE
Kelas Master Linkage yang merupakan kerja sama antara MAP UGM dengan Bappenas dan empat sekolah pascasarjana di Jepang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di dua negara. Tahun pertama akan dilaksanakan di Indonesia (MAP UGM), lalu tahun kedua dilaksanakan di salah satu dari empat sekolah pascasarjana bergengsi di Jepang.
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah sebagai berikut.
1. Kriteria Input/Rekruitmen
a) Kriteria input tahun pertama ditentukan oleh UGM, yaitu:
i. Lulusan program sarjana atau setara dari Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi dalam negeri terakreditasi oleh BAN-PT atau Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui oleh DIKTI.
ii. Mengikuti seleksi penerimaan calon mahasiswa yang diselenggarakan UGM, yang disebut UM UGM (Seleksi Masuk UGM). Materi UMUGM untuk program magister ditetapkan meliputi Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris. Materi dirancang khusus oleh Panitia Tetap Penerimaan Mahasiswa Baru UGM.
iii. Memperoleh nilai TPA minimum 500 dan nilai Bahasa Inggris TOEFL minimum 550 atau IELTS minimal 6.00 (overall score). Persyaratan ini bertujuan agar MAP-UGM mendapatkan input mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang baik dan kemampuan Bahasa Inggris yang memadai untuk dapat memahami materi perkuliahan yang sebagian besar berupa buku teks dalam Bahasa Inggris dan artikel/jurnal internasional di bidang ilmu administrasi publik/kebijakan publik.
iv. Persyaratan lain adalah calon mahasiswa menuliskan motivasi/keinginan untuk mengikuti pendidikan pasca sarjana di MAP-UGM. Calon mahasiswa juga diwajibkan telah memiliki pengalaman kerja lebih dari dua tahun.
v. Secara umum input tahun pertama pada program master linkage kerja sama UGM dan universitas di Jepang telah melalui proses seleksi di Bappenas atau di Kementerian Keuangan, telah mengikuti kursus persiapan Bahasa Inggris yang diselenggarakan Bappenas atau Kementerian Keuangan, dan telah memiliki overall score IELTS minimum 6 atau TOEFL Institutional/IBT minimum 550/79.
b) Kriteria input tahun kedua ditentukan oleh universitas di Jepang berdasarkan prestasi akademik di tahun pertama, topik proposal tesis, dan performance mahasiswa pada interview yang diadakan oleh universitas Jepang yang telah bekerja sama.
2. Pendaftaran
Calom mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini harus mendaftarkan diri ke Bappenas. Informasi pendaftaran secara detil dapat dilihat di tautan ini.
3. Proses Seleksi
a) Bappenas bertindak sebagai penyeleksi calon mahasiswa pada tahap penjaringan peserta program master linkage dari berbagai instansi pemerintah di bawah koordinasi Bappenas.
b) Dalam program master linkage, baik Universitas Gadjah Mada maupun universitas Jepang bertindak sebagai penyeleksi calon mahasiswa. Pada tahun pertama, program MAP-UGM menyeleksi calon peserta yang diajukan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan. Seleksi dilakukan melalui sistem seleksi terpadu UM UGM.
c) Universitas di Jepang bertindak sebagai penyeleksi calon mahasiswa di tahun kedua program terhadap calon peserta yang diajukan oleh MAP-UGM. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik di tahun pertama, topik proposal tesis, dan performance mahasiswa pada sesi interview.
KURIKULUM KELAS LINKAGE
Kurikulum pada program kerja sama ini dirancang berdasarkan kurikulum Program Reguler MAP-UGM. Pada tahun pertama di MAP-UGM, mahasiswa harus mengambil minimal 24 SKS. Seluruh perkuliahan dilakukan dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.
Dengan demikian, dari 30 SKS mata kuliah kompetensi utama pada kurikulum MAP-UGM, 70% atau 21 SKS akan diselesaikan pada tahun pertama di UGM. Hanya satu mata kuliah kompetensi utama yang akan diambil di GRIPS pada tahun kedua, yaitu Tesis. Sementara itu dari 12 SKS mata kuliah kompetensi pendukung pada kurikulum MAP-UGM, 25% atau 3 SKS akan diselesaikan pada tahun pertama di MAP-UGM. Dengan persyaratan beban kredit untuk program master sebanyak 40 SKS, sebanyak 24 SKS (60%) dilakukan di MAP-UGM dan sisanya 40% dilakukan di GRIPS.
1. MAP-GRIPS (The National Graduate Institution of Policy Science, Japan)
Untuk menggenapi 42 SKS yang disyaratkan oleh MAP-UGM, program studi akan melakukan transfer kredit pada akhir tahun kedua setelah mahasiswa menyelesaikan studi di GRIPS. Jumlah kredit yang akan ditransfer adalah 18 SKS dengan kebijakan sebagai berikut:
i. 9 SKS berasal dari 3 mata kuliah di GRIPS yang dinilai dapat menjadi substitusi mata kuliah kompetensi pendukung di UGM. Masing-masing mata kuliah tersebut diselenggarakan di GRIPS selama 12-14 kali pertemuan @2 jam dengan dua kali ujian (ujian tengah dan ujian akhir) dan tugas-tugas tambahan. Karena itu masing-masing mata kuliah yang ditransfer akan dapat dihargai ekuivalen 3 SKS UGM, karena telah memenuhi kecukupan jam belajar yang disyaratkan UGM. Daftar mata kuliah di GRIPS yang dinilai dapat dijadikan mata kuliah pengganti di UGM adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Mata Kuliah di GSIR sebagai Substitusi Kompetensi Utama di UGM
Nama MK di GRIPS |
Kredit GRIPS | Ekuivalen SKS MAP-UGM |
Untuk diganti MK di MAP-UGM |
Government and Market |
2 | 3 |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
Development Studies |
2 | 3 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
International Organizations |
2 | 3 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
Public Economics |
2 | 3 |
Ekonomi untuk Kebijakan Publik |
Human Resource Management |
2 | 3 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
Policy Evaluation |
2 | 3 |
Analisis Kebijakan Publik |
Public Expenditure Management |
2 | 3 |
Pembiayaan Pembangunan |
Statistics, Research Design and Methods |
2 | 3 |
Metode Penelitian dan Persiapan Tesis |
ii. 6 SKS berasal dari mata kuliah Independent Study (Policy Paper) di GRIPS sebagai pengganti mata kuliah Tesis di UGM. Mata kuliah ini di GRIPS bernilai 4 kredit. Prodi menilainya ekuivalen dengan 6 SKS UGM karena substansi dan struktur penulisan dinilai telah memenuhi kriteria tesis di program MAP-UGM.
Dengan transfer kredit sejumlah 18 SKS MAP tersebut, maka mahasiswa dapat memenuhi 42 SKS dalam waktu dua tahun untuk mendapat gelar Master of Public Administration dari MAP-UGM. Sebagai catatan tambahan: a) Hanya mata kuliah yang telah dianggap lulus di GRIPS yang akan ditransfer dan program studi tidak akan mentransfer mata kuliah yang substansinya dinilai sama atau hampir sama dengan mata kuliah yang pernah diambil di UGM; (b) Pada transkrip yang dikeluarkan UGM, 9 SKS transfer kredit dari perkuliahan di GRIPS akan dinyatakan sebagai transfer blok kredit, dan 6 SKS transfer kredit dari tesis di GRIPS akan dinyatakan sebagai pengganti mata kuliah Tesis; (c) Terakhir, yang ditransfer oleh UGM adalah hanya kreditnya saja sementara nilai tidak ditransfer; (d) Transfer kredit diusulkan oleh prodi yang jika disetujui oleh Dekan akan disahkan dengan SK Dekan.
a) Distribusi SKS dan Semester di GRIPS
Sistem pendidikan di Jepang untuk tingkat magister mensyaratkan beban studi minimal 30 kredit setelah lulus sarjana. GRIPS memiliki beberapa program, yaitu Young Leaders Program, One-year Master’s Program of Public Policy, Two-year Master’s Program of Public Policy, Macroeconomic Policy Program, Public Finance Program, Disaster Management Policy Program, Economics, Planning and Public Policy Program, dan Graduate Program in Japanese Language and Culture. Untuk mahasiswa internasional, minimum residensial untuk mencapai gelar master adalah satu tahun. Metode pengajaran adalah kombinasi antara perkuliahan, seminar, dan tutorial. Metode penilaian pada perkuliahan umumnya dilakukan melalui ujian tertulis dan term papers.
Tabel 2. Mata Kuliah di MAP-UGM untuk Transfer Kredit GRIPS
Nama MK di GRIPS |
Kredit MAP-UGM | Ekuivalen kredit GRIPS |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
3 | 2 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
3 | 2 |
Analisis Kebijakan Publik |
3 | 2 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
3 | 2 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
3 | 2 |
Total |
10 |
Tabel 3. Mata Kuliah yang direkomendasikan untuk tahun kedua di GRIPS
MAP-UGM | GSIR-RU |
Globalisasi dan Desentralisasi | International Development Policy
State and Politics in Southeast Asia |
Governance dan Kebijakan Publik |
Local Governance in the Changing World |
Kebijakan dan Manajemen Lingkungan |
Urban Development & Real Estate Policy
Economic Analysis of Urban & Regional Policy Transportation Infrastructure Policy |
Ekonomi Makro dan Mikro |
Macro Economics Micro Economics |
Kebijakan Keuangan Publik |
Local Public Finance
Economic and Fiscal Reform in Japan International Taxation of Japan Local Government Finance Finance and Economic Growth |
Ekonomi Politik Pembangunan |
International Trade
Foreign Direct Investment International Political Economy East Asian Economies |
Manajemen Krisis dan Resolusi Konflik |
Poverty Alleviation
Strategy and Economic Development Development Economics Agricultural Development Agricultural Economics Development Assistance |
Tesis |
Thesis |
Total Kredit yang diambil |
20 Credit |
2. MAP-GSICSKU (Graduate School of International Cooperation Science, Kobe University)
Untuk menggenapi 42 SKS yang disyaratkan oleh MAP-UGM, program studi akan melakukan transfer kredit pada akhir tahun keduasetelah mahasiswa menyelesaikan studi di GSICS-KU. Jumlah kredit yang akan ditransfer adalah 18 SKS dengan kebijakan sebagai berikut:
iii. 9 SKS berasal dari 3 mata kuliah di GSICS-KU yang dinilai dapat menjadi substitusi mata kuliah kompetensi pendukung di UGM. Masing-masing mata kuliah tersebut diselenggarakan di GSICS-KU selama 12-14 kali pertemuan @ 2 jam dengan dua kali ujian (ujian tengah dan ujian akhir) dan tugas-tugas tambahan. Karena itu masing-masing mata kuliah yang ditransfer akan dapat dihargai ekuivalen 3 SKS UGM, karena telah memenuhi kecukupan jam belajar yang disyaratkan UGM. Daftar mata kuliah di GSICS-KU yang dinilai dapat dijadikan mata kuliah pengganti di UGM adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Mata Kuliah di GSICS-KU sebagai Substitusi Kompetensi Utama di UGM
Nama MK di GSICS-KU |
Kredit GSICS-KU | Ekuivalen SKS MAP-UGM |
Untuk diganti MK di MAP-UGM |
Government and Market |
2 | 3 |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
Comparative Development Studies of Asia |
2 | 3 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
Structure and Process of Government |
2 | 3 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
Public Economics |
2 | 3 |
Ekonomi untuk Kebijakan Publik |
Human Resource Management |
2 | 3 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
Introduction to Public Policy Studies |
2 | 3 |
Analisis Kebijakan Publik |
Public Expenditure Management |
2 | 3 |
Pembiayaan Pembangunan |
Introduction to Quantitative Methods |
2 | 3 |
Metode Penelitian dan Persiapan Tesis |
iv. 6 SKS berasal dari mata kuliah Independent Study (Policy Paper) di GSICS-KU sebagai pengganti mata kuliah Tesis di UGM. Mata kuliah ini di GSICS-KU bernilai 4 kredit. Prodi menilainya ekuivalen dengan 6 SKS UGM karena substansi dan struktur penulisan dinilai telah memenuhi kriteria tesis di program MAP-UGM.
Dengan transfer kredit sejumlah 18 SKS MAP tersebut, maka mahasiswa dapat memenuhi 42 SKS dalam waktu dua tahun untuk mendapat gelar Master of Public Administration dari MAP-UGM. Sebagai catatan tambahan: a) Hanya mata kuliah yang telah dianggap lulus di GSICS-KU yang akan ditransfer dan program studi tidak akan mentransfer mata kuliah yang substansinya dinilai sama atau hampir sama dengan mata kuliah yang pernah diambil di UGM; (b) Pada transkrip yang dikeluarkan UGM, 9 SKS transfer kredit dari perkuliahan di GSICS-KU akan dinyatakan sebagai transfer blok kredit, dan 6 SKS transfer kredit dari tesis di GSICS-KU akan dinyatakan sebagai pengganti mata kuliah Tesis; (c) Terakhir, yang ditransfer oleh UGM adalah hanya kreditnya saja sementara nilai tidak ditransfer; (d) Transfer kredit diusulkan oleh prodi yang jika disetujui oleh Dekan akan disahkan dengan SK Dekan.
b) Distribusi SKS dan Semester di GSICS-KU
Sistem pendidikan di Jepang untuk tingkat magister mensyaratkan beban studi minimal 30 kredit setelah lulus sarjana. GSICS-KU memiliki lima program, yaitu Global Governance Program, Multicultural Understanding Program, International Cooperation and Development Program (ketiganya berbahasa Jepang), Global and Japanese Perspectives Program (berbahasa Inggris dan Jepang), dan Global Cooperation Program (berbahasa Inggris). Metode pengajaran adalah kombinasi antara perkuliahan, seminar dan tutorial. Metode penilaian pada perkuliahan umumnya dilakukan melalui ujian tertulis dan term papers.
Tabel 2. Mata Kuliah di MAP-UGM untuk Transfer Kredit GSICS-KU
Nama MK di GSICS-KU |
Kredit MAP-UGM | Ekuivalen kredit GSICS-KU |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
3 | 2 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
3 | 2 |
Analisis Kebijakan Publik |
3 | 2 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
3 | 2 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
3 | 2 |
Total |
10 |
Tabel 3. Struktur Kurikulum di GSICS-KU
MAP-UGM | GSICS-KU |
Analisis Biaya Manfaat Sosial |
Introduction to Applied Econometrics |
Ekonomi Politik Pembangunan
|
International Political Economy of Money and Finance State and Politics in Southeast Asia International Development Policy |
Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan |
Agricultural Economics Poverty Alleviation Monetary Economics (Money and Banking) |
Isu dan Kebijakan Perkotaan
|
Urban Development and Real Estate Policy Infrastructure and Regional Development: Lessons from the Past Microeconomics II |
Manajemen Krisis dan Resolusi Konflik |
Government and Market |
Manajemen Strategis untuk Sektor Publik |
Local Government System Macroeconomics II |
Pengembangan Kelembagaan |
Global Development Agendas and Japan’s ODA Strategy of Economic Development Local Governance in the Changing World |
Perencanaan Manajemen Proyek |
|
Teknologi Informasi untuk Sektor Publik |
Small and Medium Enterprise and Technology |
Kebijakan dan Manajemen Keuangan Publik |
Local Public Finance Economic and Fiscal Reform in Japan Finance and Economic Growth |
Anggaran Berbasis Kinerja |
|
Trade and Industrial Development |
|
Economics of Education and Labor |
|
International Trade |
|
Resource and Energy Economics |
|
Japanese Economy |
|
Non-Traditional Security |
|
Foreign Direct Investment |
|
Transport Policy |
|
International Taxation of Japan |
|
Selected Topics in Policy Studies I – IV |
|
Total Kredit yang diambil |
20 Credit (termasuk Tesis) |
Mahasiswa dari program kerja sama ini harus mengambil minimal 20 kredit yang terdiri dari 16 kredit (8 mata kuliah) dari kelompok Recommended Courses dan 4 kredit (Independent Study namely Policy Paper) dari kelompok Required Course. Kemudian, untuk memenuhi persyaratan minimum 30 kredit untuk mencapai gelar master dari Jepang, GSICS-KU akan melakukan transfer kredit mata kuliah dari MAP-UGM sebagai berikut.
Tabel 4. Mata Kuliah di MAP-UGM untuk Transfer Kredit GSICS-KU
Nama MK di GSICS-KU |
Kredit MAP-UGM | Ekuivalen kredit GSICS-KU |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
3 | 2 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
3 | 2 |
Analisis Kebijakan Publik |
3 | 2 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
3 | 2 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
3 | 2 |
Total |
10 |
3. MAP-GSIRRU (Graduate School of International Relations, Ritsumeikan University)
Untuk menggenapi 42 SKS yang disyaratkan oleh MAP-UGM, program studi akan melakukan transfer kredit pada akhir tahun kedua setelah mahasiswa menyelesaikan studi di GSIR-RU. Jumlah kredit yang akan ditransfer adalah 18 SKS dengan kebijakan sebagai berikut:
i. 9 SKS berasal dari 3 mata kuliah di GSIR-RU yang dinilai dapat menjadi substitusi mata kuliah kompetensi pendukung di UGM. Masing-masing mata kuliah tersebut diselenggarakan di GSIR-RU selama 12-14 kali pertemuan @ 2 jam dengan dua kali ujian (ujian tengah dan ujian akhir) dan tugas-tugas tambahan. Karena itu masing-masing mata kuliah yang ditransfer akan dapat dihargai ekuivalen 3 SKS UGM, karena telah memenuhi kecukupan jam belajar yang disyaratkan UGM. Daftar mata kuliah di GSIR-RU yang dinilai dapat dijadikan mata kuliah pengganti di UGM adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Mata Kuliah di GSIR sebagai Substitusi Kompetensi Utama di UGM
Nama MK di GSIR |
Kredit GSIR-RU | Ekuivalen SKS MAP-UGM |
Untuk diganti MK di MAP-UGM |
Development Strategies |
2 | 3 |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
Development Studies |
2 | 3 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
International Organizations |
2 | 3 |
Teori Organisasi dan Manajemen |
Development Economics |
2 | 3 |
Ekonomi untuk Kebijakan Publik |
Professional Training |
2 | 3 |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
Policy Evaluation |
2 | 3 |
Analisis Kebijakan Publik |
Development Economics |
2 | 3 |
Pembiayaan Pembangunan |
Statistics, Research Design and Methods |
2 | 3 |
Metode Penelitian dan Persiapan Tesis |
Keterangan: Tabel ini tidak dicantumkan pada dokumen kerja sama, namun merupakan pegangan ketika program studi melakukan transfer kredit.
ii. 6 SKS berasal dari mata kuliah Independent Study (Policy Paper) di GSIR-RU sebagai pengganti mata kuliah Tesis di UGM. Mata kuliah ini di GSIR bernilai 4 kredit. Prodi menilainya ekuivalen dengan 6 SKS UGM karena substansi dan struktur penulisan dinilai telah memenuhi kriteria tesis di program MAP-UGM.
Dengan transfer kredit sejumlah 18 SKS MAP tersebut, maka mahasiswa dapat memenuhi 42 SKS dalam waktu dua tahun untuk mendapat gelar Master of Public Administration dari MAP-UGM. Sebagai catatan tambahan: a) Hanya mata kuliah yang telah dianggap lulus di GSIR-RU yang akan ditransfer dan program studi tidak akan mentransfer mata kuliah yang substansinya dinilai sama atau hampir sama dengan mata kuliah yang pernah diambil di UGM; (b) Pada transkrip yang dikeluarkan UGM, 9 SKS transfer kredit dari perkuliahan di GSIR-RU akan dinyatakan sebagai transfer blok kredit, dan 6 SKS transfer kredit dari tesis di GSIR-RU akan dinyatakan sebagai pengganti mata kuliah Tesis; (c) Terakhir, yang ditransfer oleh UGM adalah hanya kreditnya saja sementara nilai tidak ditransfer; (d) Transfer kredit diusulkan oleh prodi yang jika disetujui oleh Dekan akan disahkan dengan SK Dekan.
c) Distribusi SKS dan Semester di GSIR-RU
Sistem pendidikan di Jepang untuk tingkat magister mensyaratkan beban studi minimal 30 kredit setelah lulus sarjana. GSIR-RU memiliki lima program, yaitu Global Governance Program, Multicultural Understanding Program, International Cooperation and Development Program (ketiganya berbahasa Jepang), Global and Japanese Perspectives Program (berbahasa Inggris dan Jepang), dan Global Cooperation Program (berbahasa Inggris). Metode pengajaran adalah kombinasi antara perkuliahan, seminar, dan tutorial. Metode penilaian pada perkuliahan umumnya dilakukan melalui ujian tertulis dan term papers.
Tabel 2. Mata Kuliah yang direkomendasikan tahun kedua di GSIR-RU
MAP-UGM |
GSIR-RU |
Globalisasi dan Desentralisasi | Global Society
Global Politics North-South Relations Comparative Politics |
Governance dan Kebijakan Publik |
Corporate Governance Economic Integration Globalization and Gender Contemporary Democracy Globalization and Media |
Kebijakan dan Manajemen Lingkungan |
Environmental Economics and Policy International Environmental Law |
Ekonomi Makro dan Mikro |
Macro Economics Micro Economics |
Kebijakan Keuangan Publik |
International Finance |
Ekonomi Politik Pembangunan |
International Trade and Investment International Economic Law |
Manajemen Krisis dan Resolusi Konflik |
Peace-Building and Preventive Diplomacy |
|
Politics in Developed Countries |
Tesis |
Thesis |
Total Credit yang diambil |
20 Credit |
Mahasiswa dalam program kerja sama ini harus mengambil minimal 20 kredit yang terdiri dari 16 kredit (8 mata kuliah) dari kelompok Recommended Courses dan 4 kredit (Independent Study namely Policy Paper) dari kelompok Required Course. Kemudian, untuk memenuhi persyaratan minimum 30 kredit untuk mencapai gelar master dari Jepang, GSIR-RU akan melakukan transfer kredit mata kuliah dari UGM.
Tabel 3. Mata Kuliah di MAP-UGM untuk Transfer Kredit GSIR-RU
Nama MK di GSIR-RU |
Kredit MAP-UGM | Ekuivalen kredit GSIR-RU |
Prinsip-Prinsip Administrasi Publik |
3 | 2 |
Konsep dan Isu Pembangunan |
3 | 2 |
Analisis Kebijakan Publik |
3 | 2 |